Laman

Jumat, 03 Agustus 2012

Konslet (Paguyuban Pekerja Indonesia di Malaysia) Kembali ke Alam






SHAH ALAM – Untuk kesekian kalinya Organisasi Paguyuban yang tergabung dalam Konslet (Teman tapi mesra) mengadakan acara liburan bareng dalam rangka menyambut Hari Raya Tahun Baru Cina 2012, Senin (23/01/2012) tepat pada tahun naga kali juga beberapa anggota baru dari beberapa kawasan ikut serta dalam ajang ini yang kebetulan ketua panitia kali ini adalah Mas Trimbel sendiri.
Acara yang mengambil lokasi di Taman Botani Negara Shah Alam (TBNSA) atau lebih di kenal juga dengan Taman Pertanian Malaysia di bawah Kementrian Pertanian Dan Industri Asas Tani ini cukup berkesan bagi para anggota baru,selain berada di kawasan wisata yang di desain sebagai Hutan dan Taman kota, Taman ini juga menyediakan beberapa rumah adat Melayu yang dapat di sewakan bagi masyarakat umum, di antara beberapa rumah memakai nama daerah-daerah yang ada di kawasan semenanjung Malaysia, seperti halnya yang di pakai oleh Konslet kali ini adalah Rumah Melaka.
Acara yang di ikuti kurang lebih 50 Anggota Tetap dan Luar biasa ini berkonsep silaturahmi dan memantapan kembali susunan program yang di pimpin oleh ketua konslet Bayu, di rasakan oleh beberapa anggota mengalami beberapa kemajuan di beberapa bidang, di antaranya ialah akan di tetapkannya dalam waktu dekat mengenai AD/ART organisasi, pembuatan kembali kartu tanda anggota (KTA) serta beberapa program pelatihan dan kewirausahaan yang akan di jalankan dalam waktu dekat ini.
“ Di harapkan beberapa program ke depan konslet dapat menambah dan mengambil momentum yang besar ini agar supaya para anggota mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang lebih lagi di luar aktifitas mereka sebagai pekerja selama ini “ Ujar Bayu kepada komunite.
Selain mengadakan beberapa program, konslet juga berencana akan mengadakan pelatihan keterampilan bagi para wanita,yakni berupa pelatihan make-up,fashion, kerajinan tangan serta cinderamata yang kali ini akan bekerjasama dengan beberapa pelaku bisnis dari masyarakat tempatan.
Selain untuk para wanita, juga akan di adakan juga bagi para pria yang lebih mengarah pada pelatihan pembuatan sablon,pengadaan even konsert mendatangkan artis dari Indonesia,karaoke setiap minggu serta rencana yang paling terbaru ialah pembuatan koperasi bagi para anggota konslet sendiri.
Acara yang di kemas hangat oleh para panitia, tidak lupa menyelipkan beberapa hiburan berupa joget dangdut semalam suntuk dan menikmati sajian BBQ ayam bakar,ini juga membuat suasana di antara para anggota dapat saling berinterkasi satu sama lain.
“ Saya sendiri kurang lebih satu tahun bergabung dengan konslet,namun Alhamdulillah sejauh ini, rasa persaudaran serta solidaritas di antara teman sangat terasa sekali, hingga obat kangen kepada keluarga di rumah terobati dengan sendirinya “ Ungkap Ivory Oslo yang malam itu turut bagian dalam acara liburan konslet ini.
Acara yang di adakan mengambil waktu di sela-sela liburan tahun baru cina kali juga,tidak begitu membebankan para anggota,selain efektif juga tidaklah begitu jauh dari tempat berdomisilinya para pekerja indonesia di daerah Shah Alam, di samping berbiaya murah, juga dapat memberikan kesanrefresh bagi jiwa serta kembali ke Alam, itupun di barengi dengan mengunjungi sebuah wahana 4 musim yaitu tempat dimana di bukanya sebuah gedung bangunan di tengah-tengah kompleks Taman yang mengambil konsep pada bulan ini yaitu musim salju, yang membuat antusias anggota baru terutamanya ingin sekali merasakan suasana musim salju walaupun hanya buatan.
“ Rata-rata kami berasal dari kampung,sudah lama sekali kami tidak merasakan suasana bunyi jangkrik pada malam hari,apalagi begitu bangun ada burung-burung,daun-daun yang basah karna embun,serta hadirnya binatang primata seperti monyet membuat kami se akan berada di kampung halaman kami sendiri di Indonesia “ terang Hiro salah satu anggota senior dari konslet.
Acara yang di tutup dengan bermalam sehari di Taman Pertanian Malaysia ini cukup membuat aktifitas salah satu paguyuban pekerja Indonesia di Malaysia bervariatif,selain berupa kegiatan positif, juga dapat mempererat tali persaudaran sesama komunitas pekerja di tanah rantau,ini juga yang di harapkan ke depan, kumpulan-kumpulan paguyuban ini dapat saling mempersolid dan memperkuat kembali rasa persatuan dan kerjasama di antara mereka.
(TJ/KL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar